Sabtu, 18 Februari 2012

MUPENG!!

Sore tadi gue liat siaran di Kompas TV, ada mengenai fashion 2012, sampe pameran produk. Rasanya setiap kali ngeliat pameran produk, gue selalu MUPENG. Muka kepengen juga bisa bikin pameran tunggal suatu saat nanti. Terus ada orang yang sama kayak gue sekarang yang mengagumi hasil karya gue karena memang pantas untuk dikagumi. Entah karena nantinya produk gue punya nilai estetik yang tinggi, inovative, sampai bermanfaat banget buat kehidupan orang-orang nantinya.
Meskipun seorang sarjana desain memiliki segudang tugas yang harus bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Gue tetep ngerasa belum menghasilkan karya apapun. Makanya gue pengen berusaha lebih dan lebih keras lagi. Karena gue pengen banget wujudin mimpi gue itu. Bisa punya pameran tunggal sendiri. Produk gue bisa diterima dan disukai oleh khalayak, dan tentunya memberikan banyak manfaat juga untuk pengguna serta desainernya. WUAaaaaaaaa..., bisa gak yaa?

Harus bisa. Tapi gimana ini, kalo kadang gue suka males, atau gak mood. Ini dia nih musuh terbesar gue. Kadang gue merasa bersyukur dengan adanya sifat moody didiri gue, tapi terkadang sifat itu juga menghambat banget buat gue. Tapi gue selalu berusaha buat terus ngelawan sikap males gue dan mengontrol sifat moody gue. Huahhh, pengen banget desainer produk dapat semakin dikenal, dan membuktikan kalau menjadi desainer produk itu sangat menjanjikan dan menyenangkan.
Insya Allah, Insya Allah, semua bisa berjalan lancar. Aminn.
Semoga sampai akhir hayat, bisa menjadi manusia yang bisa memberikan banyak manfaat untuk orang lain. Aminnnn. :))

Selasa, 07 Februari 2012

Sebelum jadi Mahasiswa

Disetujui memilih jurusan desain adalah sebuah kebahagiaan untuk gue. Gimana enggak, begitu mendengar aku ingin melanjutkan kuliah pada jurusan Desain kedua orangtua gue serempak menolak. Alasanya sih karena gue diliat gak serius. Gue dikira cuma ikut-ikutan aja. Ditambah kemampuan gue masih diragukan. Gue juga sempet kena obsesi nyokap yang kepengen banget gue minimal masuk UI. Beh, jujur aja yaa, gak tau kenapa gue kurang tertarik sama UI. Karena sebenernya gue lebih tertarik dengan desain atau teknik.

Jadi, walau sedikit mimpi kampus yang gue harapkan itu adalah ITB. Menurut gue ITB adalah kampus yang paling ideal untuk wilayah terdekat dari tempat tinggal gue dengan keunggulannya dibidang teknik dan seni. Mungkin di kota-kota lain di pulau Jawa juga ada Universitas dan Institut yang menarik buat gue. Dan sebenernya gue juga ngincer UGM. Kenapa UGM? Karena jogja adalah salah satu kota yang memiliki banyak karya seni yang luar biasa. Tapi apa boleh buat, batas wilayah gue cuma sampe Bandung dan Bogor. Ditambah, gue bisa kuliah kalo gue diterima di PTN. Tapi kalo gak keterima PTN, wassalam lah gue.

Nah, kenapa gue gak di Bogor, karena gue kurang tertarik sama IPB. gak tau kenapa deh. Hehe :D
Yaudah akhirnya sedikit karena obsesi nyokap, yang ada gue malah daftar UI mulu. Dari mulai ikut SIMAK sampe SNMPTN nya. Dan semuannya gagal! Haha, maaf yaa Umi, aku kan udah bilang aku gak minat di UI. fiuuhh.

Tapi ada kesalahan yang gue anggap sepele, ternyata fatal. Dan hal ini sempet ngebuat gue down saat menerima pengumuman SNMPTN. Giamana enggak, saat pendaftaran gue upload foto gue yang sangat tidak formal. Jadi, foto itu niatnya cuma sementara aja gue upload ntar gue ganti lagi sama foto resmi, tapi ternyata fotonya gak bisa diganti. Ditambah dapet kabar dari guru les gue kalo SNMPTN tahun ini, mengawasi dengan ketat foto-foto yang masuk. Huaahh, udah pasrahlah.

Minggu, 05 Februari 2012

Bad dream

Aku terbangun berkali-kali berkat mimpi buruk itu. Berharap bisa melupakan dengan cepat dan berganti dengan mimpi yang indah. Tapi semua itu nihil. Karena berulang kali ku tutup mataku, yang kutemukan hanya cerita yang sama bahkan berkelanjutan.

Berulang kali aku terhanyut ke dalam mimpi yang membuat hati begitu pedih. Mengikuti alurnya yang terasa begitu kelam, bahkan merasakan air mata seolah tak berhenti mengalir. Semua akan menjadi sangat indah apabila aku sedang berada dalam suatu film drama. Karena emosiku sungguh terpancing dan ikut serta secara penuh kedalamnya. Tapi sayang bahkan walaupun aku hanya sekedar berakting, sebisa mungkin aku menolak apabila mengetahui ceritanya sepedih ini.

Semua benar-benar sempurna. Betapa hebatnya aku memerankan peran yang sangat tidak kuinginkan pada malam itu. Begitu juga pemeran yang lain, dan Kamu. Kamu terlalu mendalami peran tersebut hingga membuatku ingin segera menyudahi cerita ini. Aku ingin merubah ceritanya, biarkan aku merubahnya menjadi kisah yang indah. Tanpa harus melukai diriku atau dirimu.

Sayang bahkan untuk sekedar peran, kisah ini terasa begitu nyata. Membuatku merasa asing pada dirimu. Asing pada semuannya. Dan kesal karena aku hanya bisa terus menerus bersedih. Seakan aku telah dibohongi memerankan semuai ini. Seperti menenggak anggur yang mematikan. Bagaimana mungkin aku merasa hidup ini menjadi begitu tidak layak untuk dijalani.

Aku berharap benar-benar terbangun dan menerima sms darimu. Bukan orang asing di mimpi itu. Tapi, apa yang kudapat? Begitu kuteguk cangkir kedua teh manisku kudapati handphoneku bergetar menerima sms masuk darimu. Beberapa detik pertama aku senang karena mengira keburukan ini akan segera berakhir. Dan ternyata,

Yang kudapati adalah kau yang telah menjadi orang asing di mimpi itu. Aku telah sadar penuh dari tidurku. Tetapi mendapati kenyataan ini, aku seperti terkena kutukan peran mimpi buruk semalam yang seakan menghantui pagiku hari ini.

Aku berharap semua dapat membaik seperti hari biasa. Dimana hanya ada kasih dan canda, senyum dan kekonyolan, tidak perlu semua yang asing semalam. Dan kembali menjadi biasa sudahlah cukup bagiku.

Sabtu, 04 Februari 2012

musik adalah teman terbaik

Musik.

Gue nemuin melodi yang begitu indah disetiap alunannya. Gue cinta musik. Musik keras hingga musik lembut seperti musik klasik. Walaupun gue gak terlalu perduli sama siapa yang nyanyi dan mengenal jauh penyanyi tersebut.

Mungkin sedikit aneh bagi kebanyakan orang yang memiliki idola. Kadang gue suka berfikir siapa ya yang bener-bener jadi idola gue. Yang rasanya gue gak bosen-bosen nyari tau semua tentang orang itu.

Karena pada kenyataanya, gue gak punya idola. Mungkin punya. Seperti gue kagum sama seseorang, tapi jarang banget gue cuma suka sama satu orang secara tetap. setidaknya cukup lama. Karena pada kenyataanya, setelah gue tau siapa penyanyinya dan mengetahui sedikit tentangnya udah cukup buat gue. Alasannya simple, gue suka dengan lagu-lagunya. Kalo orangnya entah kenapa gak terlalu berpengaruh. Terbukti gue lebih bertahan lama suka sama lagunya. o__o

Gue juga tetep cinta musik, walaupun gue sering nyanyi salah lirik, bahkan gak apal. Tapi gue PD aja, dan suka denger + nyanyiinya. itu semua ngebuat emosi gue ikut terhanyut bersama lagu yang gue denger.

Gue suka musik juga karena dia yang bisa bikin gue gak terlalu terpengaruh keramaian diluaran sana. Dengan mendengar lagu-lagu kesukaan gue, itu udah cukup menggantikan kesunyian atau hiruk pikuk yang tidak berarti.  Dan bagi gue, musik itu temen yang paling setia. Adaa aja cerita yang bisa dikasih dari sebuah lagu. Terus uniknya, meskipun gak kita dengerin, dia tetep mau aja diputer disaat-saat tertentu kita membutuhkannya. Gak marah lagi, kalo salah satu lagu yang biasa kita denger gak kita denger lagi, karena kita lagi suka lagu baru. Berhati besar banget yah.
 
Hebatnya, walaupun lagi ada lagu baru yang hits terus lagu favorit gue dianggurin, entah kenapa lagu favorit kita itu emang punyaa aja caranya sendiri yang ngebuat kita balik lagi mendegarnya.

Pokoknya kayaknya gak ada deh temen yang kayak gitu dan kapan aja bisa nemenin gue, yah cuma lagu. Dan hampir setiap orang nyetel lagu dan suka musik. Pokoknya semakin banyak yang nyetel lagu, berasa rame deh hidup gue. Serasa temen-temen gue lagi kumpul semuanyaa... Mantap.

Thanks because always keep my spirit with Your beautiful melody.
Thanks God, :)

Kamis, 02 Februari 2012

Tahun yang baru bersamamu 2012

Satu tahun telah kita lewati dengan segala manis-pahitnya kenyataan, yang mau tidak mau harus kita terima hingga membawa kita pada hari ini. Hari yang begitu bahagia, karena menyadari bahwa kau masih bersamaku. Kau masih menjadi pendengar terbaikku. kau masih menjadi sahabat sekaligus pendamping yang baik banget. Walau gak luput juga tingkah kamu yang juga sering nyebelin dan bikin sedih. Tapi semua itu tergantikan, kalau melihat aku masih bisa bercerita mengenai apa saja kepadamu dan mengetahui bahwa aku berharga untukmu. Terimakasih yaa mbe.. :)